SINOPSIS
OPPA
& I
Judul
: Oppa & I
Pengarang
: Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit
: Penerbit Haru
Tahun
Terbit : 2011
Tebal
Terbit : 156 Halaman
Jae In :
‘Oppa’.
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu ?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku
begitu saja lima tahun lalu ?
Sekarang saat bertemu lagi,apa yang membuat
senyummu selebar itu ?
Apa kau senang melihtku seperti ini ?
Jae Kwon :
Jae In-a.
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang
Mengapa begini ?
Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun
Menyakitimu !
Oppa akan melindungimu!
-OPPA & I-
Jae In dan Jae Kwon adalah
saudara kembar yang telah terpisah lima tahun lamanya. Perceraian orang tua
membuat mereka harus hidup di negeri yang berbeda. Ayahnya yang workaholic
selalu mementingkan pekerjaan dibandingkan dengan keluarga. Sedangkan ibunya
yang keras kepala dan kekanak-kanakan tidak mau mengalah. Jae In tinggal di
Indonesia bersama Ibunya. Sedangkan Jae Kwon tinggal di Korea bersama ayahnya.
Lima tahun berlalu, ayah Jae Kwon meminta Jae In dan ibunya untuk rujuk kembali
dan tinggal di Korea bersama-sama. Atas berbagai pertimbangan, ibu Jae In
menyetujuinya. Jae In yang terlanjur sakit hati dengan ayah dan kembarannya
tetap bersikap dingin terhadap mereka meskipun mereka sudah tinggal satu atap.
Jae In juga bersekolah di tempat yang sama dengan Jae Kwon dan memintanya untuk
merahasiakan identitas mereka sebagai saudara kembar. Jae Kwon heran
mengapa adiknya bersikap seperti itu dan tidak mau memanggilnya Oppa
(kakak). Akhirnya Jae Kwon memenuhi janjinya dan berusaha untuk mengubah
adiknya agar mau memanggilnya Oppa.
Kehidupan sekolah memang tidak
disukai Jae In. Dia tetap mengurungkan dirinya dan tidak mau berteman dengan
siapapun. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Seung Won, teman sebangkunya yang
lincah. Seung Won diam-diam suka pada Jae In. Namun, Jae In tetap tidak peduli
dengannya. Sedangkan Jae Kwon menyukai kakak kelas Hye Rin. Jae Kwon adalah
pemain sepak bola andalan sekolah mereka dan disukai oleh banyak orang tetapi
Jae Kwon merasa itu bukan dirinya. Karena Jae Kwon menyukai girlband dan
mencintai pekerjaan dubber. Oleh karena itu dia memutuskan untuk keluar dari
dunia sepak bola. Hye Rin sebenarnya juga menyukai Jae Kwon namun sejak melihat
Jae Kwon dan Jae In pergi bersama ke toko perhiasan, dia mengira mereka
pacaran. Begitu juga ketika Jae Kwon yang seorang pemain sepak bola andalan
sekolah mereka mengundurkan diri, Hye Rin merasa ada yang berubah. Akhirnya Hye
Rin memutuskan untuk menjauhi Jae Kwon.
Suatu hari kelas Jae In dan Jae
Kwon akan mengadakan pentas drama. Jae In berperan sebagai tokoh utama
perempuan, Seung Won sebagai tokoh utama laki-laki, dan Jae Kwon sebagai
sutradara. Karena pentas drama itulah membuat Jae In harus berinteraksi dengan
teman-temannya termasuk dengan Sa Ra dan Ha Neul. Diam-diam Ha Neul menyukai
Jae Kwon tetapi Jae Kwon tidak mengetahuinya. Pentas drama berakhir sukses. Jae
In bisa memerankan dengan bagus dan sempurna. Setelah pentas usai, ternyata
teman-teman sekelas sudah mengetahui bahwa Jae In dan Jae Kwon adalah saudara
kembar. Jae In yang tidak mau identitasnya diketahui tidak bisa berbuat apa-apa.
Apalagi beberapa hari sebelum pentas, Sa Ra dan Ha Neul menginap di rumahnya
dan melihat Jae In dan Jae Kwon tinggal serumah.
Ketika ulang tahun pernikahan
Ayah dan Ibu, mereka berniat memberikan sebuah kejutan kecil. Kejutan kecil itu
berhasil memperbaiki keadaan ayah dan ibunya yang merenggang. Ayah yang tadinya
workaholic sekarang mulai peduli dengan keluarganya. Sedangkan ibu yang keras
kepala dan tidak mau mengalah sudah tidak lagi seperti itu. Walaupun keadaan
keluarga sudah mulai membaik tetap saja Jae In tidak mau memanggil Jae Kwon
dengan sebutan Oppa.
Hari ulang tahun Jae In dan Jae
Kwon dirayakan oleh kedua orangtua mereka di sebuah restoran. Jae In kaget
ternyata ayahnya masih menyimpan hadiah yang diinginkannya selama 5 tahun
lamanya. Sebenarnya ayah ingin sekali mengirimkan hadiah itu ke Indonesia
tetapi niatnya diurungkan karena takut Jae In tidak mau menerimanya. Ketika
ditanya darimana ayahnya mengetahui keinginannya, ternyata dari email. Padahal
Jae In tidak pernah berkomunikasi dengan ayah ataupun Jae Kwon selama di
Indonesia. Ternyata ibunya yang selama ini menggunakan email Jae In dan
berpura-pura sebagai Jae In. Ibunya berbuat seperti itu agar Jae In mau berubah
dan menerima keadaan. Sekarang, Jae Kwon sudah mengetahui alasan mengapa adiknya
bersikap dingin terhadapnya. Ternyata selama ini dia berkomunikasi bukan dengan
Jae In melainkan ibunya. Tetapi hal ini dapat dimaafkan oleh Jae In. Akhirnya
semua salah paham selama lima tahun ini sudah terjawab. Jae In dan Jae Kwon
tidak perlu lagi menutupi identitas mereka sebagai saudara kembar dan Jae In
mau memanggil Jae Kwon dengan sebutan Oppa lagi.