Kamis, 22 Mei 2014

Sinopsis Oppa & I

SINOPSIS
OPPA & I







Judul : Oppa & I
Pengarang : Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2011
Tebal Terbit : 156 Halaman



Jae In :
‘Oppa’.
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu ?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku
begitu saja lima tahun lalu ?
Sekarang saat bertemu lagi,apa yang membuat
senyummu selebar itu ?
Apa kau senang melihtku seperti  ini ?

Jae Kwon :
Jae In-a.
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang
Mengapa begini ?
Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun
Menyakitimu !
Oppa akan melindungimu!

  
-OPPA & I-

Jae In dan Jae Kwon adalah saudara kembar yang telah terpisah lima tahun lamanya. Perceraian orang tua membuat mereka harus hidup di negeri yang berbeda. Ayahnya yang workaholic selalu mementingkan pekerjaan dibandingkan dengan keluarga. Sedangkan ibunya yang keras kepala dan kekanak-kanakan tidak mau mengalah. Jae In tinggal di Indonesia bersama Ibunya. Sedangkan Jae Kwon tinggal di Korea bersama ayahnya. Lima tahun berlalu, ayah Jae Kwon meminta Jae In dan ibunya untuk rujuk kembali dan tinggal di Korea bersama-sama. Atas berbagai pertimbangan, ibu Jae In menyetujuinya. Jae In yang terlanjur sakit hati dengan ayah dan kembarannya tetap bersikap dingin terhadap mereka meskipun mereka sudah tinggal satu atap. Jae In juga bersekolah di tempat yang sama dengan Jae Kwon dan memintanya untuk merahasiakan identitas mereka sebagai saudara kembar.  Jae Kwon heran mengapa adiknya bersikap seperti itu dan tidak mau memanggilnya Oppa  (kakak). Akhirnya Jae Kwon memenuhi janjinya dan berusaha untuk mengubah adiknya agar mau memanggilnya Oppa.

Kehidupan sekolah memang tidak disukai Jae In. Dia tetap mengurungkan dirinya dan tidak mau berteman dengan siapapun. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Seung Won, teman sebangkunya yang lincah. Seung Won diam-diam suka pada Jae In. Namun, Jae In tetap tidak peduli dengannya. Sedangkan Jae Kwon menyukai kakak kelas Hye Rin. Jae Kwon adalah pemain sepak bola andalan sekolah mereka dan disukai oleh banyak orang tetapi Jae Kwon merasa itu bukan dirinya. Karena Jae Kwon menyukai girlband dan mencintai pekerjaan dubber. Oleh karena itu dia memutuskan untuk keluar dari dunia sepak bola. Hye Rin sebenarnya juga menyukai Jae Kwon namun sejak melihat Jae Kwon dan Jae In pergi bersama ke toko perhiasan, dia mengira mereka pacaran. Begitu juga ketika Jae Kwon yang seorang pemain sepak bola andalan sekolah mereka mengundurkan diri, Hye Rin merasa ada yang berubah. Akhirnya Hye Rin memutuskan untuk menjauhi Jae Kwon.

Suatu hari kelas Jae In dan Jae Kwon akan mengadakan pentas drama. Jae In berperan sebagai tokoh utama perempuan, Seung Won sebagai tokoh utama laki-laki, dan Jae Kwon sebagai sutradara. Karena pentas drama itulah membuat Jae In harus berinteraksi dengan teman-temannya termasuk dengan Sa Ra dan Ha Neul. Diam-diam Ha Neul menyukai Jae Kwon tetapi Jae Kwon tidak mengetahuinya. Pentas drama berakhir sukses. Jae In bisa memerankan dengan bagus dan sempurna. Setelah pentas usai, ternyata teman-teman sekelas sudah mengetahui bahwa Jae In dan Jae Kwon adalah saudara kembar. Jae In yang tidak mau identitasnya diketahui tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi beberapa hari sebelum pentas, Sa Ra dan Ha Neul menginap di rumahnya dan melihat Jae In dan Jae Kwon tinggal serumah.

Ketika ulang tahun pernikahan Ayah dan Ibu, mereka berniat memberikan sebuah kejutan kecil. Kejutan kecil itu berhasil memperbaiki keadaan ayah dan ibunya yang merenggang. Ayah yang tadinya workaholic sekarang mulai peduli dengan keluarganya. Sedangkan ibu yang keras kepala dan tidak mau mengalah sudah tidak lagi seperti itu. Walaupun keadaan keluarga sudah mulai membaik tetap saja Jae In tidak mau memanggil Jae Kwon dengan sebutan Oppa.

Hari ulang tahun Jae In dan Jae Kwon dirayakan oleh kedua orangtua mereka di sebuah restoran. Jae In kaget ternyata ayahnya  masih menyimpan hadiah yang diinginkannya selama 5 tahun lamanya. Sebenarnya ayah ingin sekali mengirimkan hadiah itu ke Indonesia tetapi niatnya diurungkan karena takut Jae In tidak mau menerimanya. Ketika ditanya darimana ayahnya mengetahui keinginannya, ternyata dari email. Padahal Jae In tidak pernah berkomunikasi dengan ayah ataupun Jae Kwon selama di Indonesia. Ternyata ibunya yang selama ini menggunakan email Jae In dan berpura-pura sebagai Jae In. Ibunya berbuat seperti itu agar Jae In mau berubah dan menerima keadaan. Sekarang, Jae Kwon sudah mengetahui alasan mengapa adiknya bersikap dingin terhadapnya. Ternyata selama ini dia berkomunikasi bukan dengan Jae In melainkan ibunya. Tetapi hal ini dapat dimaafkan oleh Jae In. Akhirnya semua salah paham selama lima tahun ini sudah terjawab. Jae In dan Jae Kwon tidak perlu lagi menutupi identitas mereka sebagai saudara kembar dan Jae In mau memanggil Jae Kwon dengan sebutan Oppa lagi.